Kamis, 07 Januari 2010

INILAH.COM - Google Akhirnya Merilis Ponsel Pintar

INILAH.COM, Jakarta - Selimut tabir handset Google akhirya dibuka. Nexus One yang dibuat oleh HTC Taiwan sangat ramping, memiliki layar sentuh dan menjalankan Google Android secara penuh.

Perangkat tersebut akan dijual melalui situs Google dan oleh operator T-Mobile di benua Amerika, Vodafone di Eropa dan Verizon di Amerika Serikat.

Harga yang ditawarkan Google adalah US$ 529 (Rp 5,1 juta) dan ditambah harga kontrak dengan T-Mobile sebesar US$ 179 (Rp 1,7 juta). Google mengatakan bahwa perangkatnya akan dijual sejak hari pertama diluncurkan.

Vice President untuk manajemen produk Mario Querioz menggambarkan peluncuran tersebut sebagai gerbang menuju era baru evolusi Android.

Querioz mengatakan saat ini ada sekitar 20 ponsel berbasis Android yang disediakan oleh 59 distributor di 48 negara. Pelepasan Nexus One ini dinilai sebagai langkah maju Google dalam membantu orang mencari web dengan menggunakan ponsel dibandingkan dengan mengetik di PC. Google mendapatkan porsi pemasukan dengan menjual iklan yang berhubungan dengan berbagai daftar situs.

Pada sambutan di markas besarnya, Google mengatakan Nexus adalah alat yang mempertemukan titik konvergensi antara web dengan ponsel. Nexus merupakan contoh segala kemungkinan yang dapat terjadi di dalam ponsel bergerak dengan teknologi Android.

“Pengguna akan melihat perangkat ini bisa menembus batas dan segala kemungkinan yang ada,” ujar Chief Executive HTC Peter Chou.

Analis Gartner Carolina Milanesi mengatakan poin penting penjualan handset itu adalah bagaimana konsumen memilih penyedia jaringan yang mana. Setiap orang dapat memutuskan menggunakan GSM yang dia inginkan.

“Pengguna membeli ponsel tersebut dan dapat memilih kartu SIM mana yang ingin dimasukkan,” ujar Milanesi.

Juru Bicara Vodafone mengatakan bahwa mereka adalah operator pertama yang membawa Google Phone ke Inggris, tetapi ditekankan tidak ada kesepakatan eksklusif. Operator lain dapat segera mengajukan diri jika memang menginginkan. Namun untuk beberapa minggu ini, hanya akan dipasarkan melalui situs Google.

Gartner menilai posisi Android memang masih kalah dibandingkan yang lain. Android hanya menguasai 3,5 % pangsa pasar ponsel pintar global, Nokia 39% dan Apple 17%.

“Google Phone tidak terlalu berbeda dengan iPhone,” tulis Venture Capital Fred Wilson dalam blognya. “Google Phone adalah bentuk kloning Android dari iPhone.”

Google juga mengumumkan pada 5 Januari akan meluncurkan iklan ‘pay to call’ untuk ponsel tersebut. Layanan iklan ini sama halnya dengan ‘pay to click’ yang populer di banyak situs dan yang membentuk pendapatan besar pada Google.[ito]

INILAH.COM - Google Akhirnya Merilis Ponsel Pintar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar